Selasa, 26 November 2013

Tugas Penulisan Ilmiah (3)


1. Perhatikan format daftar pustaka pada penulisan ilmiah (scientific research). Jelaskan dan berikan contoh untuk masing-masing jenis aturan yang digunakan dalam penulisan ilmiah, contohnya Sistem Harvard, Sistem Harvard Modified, Sistem Vancouver, Sistem Abjad, dan Sistem Nomor Urut.
     Jawab :
·      Sistem Harvard menggunakan nama penulis dan tahun publikasi dengan urutan pemunculan berdasarkan nama penulis secara alfabetis. Publikasi dari penulis yang sama dan dalam tahun yang sama ditulis dengan cara menambahkan huruf a, b, atau c dan seterusnya tepat di belakang tahun publikasi (baik penulisan dalam daftar pustaka maupun sitasi dalam naskah tulisan). Alamat Internet ditulis menggunakan huruf italic. Terdapat banyak varian dari sistem Harvard yang digunakan dalam berbagai jurnal di dunia.      
Contoh :
Ang,R. 1997. “Buku Pintar Pasar Modal Indonesia (The Intelligent Guide to Indonesian Capital Market)”. Media Soft Indonesia.
Ghozali, Imam. 2005. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS”. Edisi Ketiga. Semarang: BP Undip.
Gitman, L.J. 2000. “Principles of Managerial Finance”. Ten Edition. Harperr Collins College Publishers.
Hanafi M. Mamduh. 2004. “Manajemen Keuangan”. Yogyakarta: BPFE.
Jogiyanto. 1998. “Teori Portofolio dan Analisis Investasi”. Yogyakarta: BPFE UGM.

·      Sistem Vancouver menggunakan cara penomoran (pemberikan angka) yang berurutan untuk menunjukkan rujukan pustaka (sitasi). Dalam daftar pustaka, pemunculan sumber rujukan dilakukan secara berurut menggunakan nomor sesuai kemunculannya sebagai sitasi dalam naskah tulisan, sehingga memudahkan pembaca untuk menemukannya dibandingkan dengan cara pengurutan secara alfabetis menggunakan nama penulis seperti dalam sistem Harvard. Sistem ini beserta variasinya banyak digunakan di bidang kedokteran dan kesehatan.
Contoh :
Lord, J.C., 2010. Dietary Stress Increases the Susceptibility of Tribolium Castaneum to Beauveria Bassiana. J Econ Entomol. 103(5):1542-1546.
        Maria P.D. & Widodo. 2004. “Potensi Bakteri Rizosfer dan Endofit Pada Akar Pisang dalam Pengendalian Penyakit Layu Fusarium”. Hayati J. Biosci. 11(2):67-62.
Billy, J.O., Landale, N.S., Grady, W.R., & Zimmerle, D.M. 1998. Effect of Sexual Activity on Adolescent Social and Psychological Development. Social Psychology Quarterly. 51, 190-212.
Adhitama, W., dan Sudaryono, E.A. 2005. “Faktor – faktor yang Mempengaruhi Price Earning Ratio pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta”. Jurnal Bisnis dan Manajemen. Vol 5. Hal 211-222.

·         Sistem Nomor disusun menurut nomor urut pemunculannya dalam tubuh tulisan Urutan unsur untuk menulis daftar pustaka pada dasarnya sama dengan sistem nama-tahun, hanya saja urutan penulisannya yang berbeda. Hanya pustaka yang diacu di dalam tubuh tulisan saja yang dapat dimuat dalam daftar pustaka. Sumber acuan yang ada dalam daftar pustaka juga harus ada di dalam tubuh tulisan. Kepustakaan harus dinyatakan dengan lengkapInformasi tentang kepustakaan sebaiknya dicocokkan kembali dengan pustaka aslinya.

2.  Kalian temukan dan deskripsikan ketentuan penulisan artikel ilmiah dalam publikasi jurnal ilmiah.
     Jawab :
     1. Komponen-komponen Artikel Ilmiah
         1.1 Judul artikel ilmiah
        Judul dibuat dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Judul artikel yang baik bersifat ringkas, informatif dan deskriptif, terdiri dari sejumlah kata yang seminimal mungkin, tepat menggambarkan isi tulisan yang mengandung konsep atau hubungan antar konsep; tepat dalam memilih dan menentukan urutan kata.
           1.2 Nama dan alamat penulis
            Nama diri penulis ditulis tanpa mencantumkan gelar dan penulisan nama dari satu artikel ke artikel lainnya harus tetap/konsisten, hal ini penting untuk pengindeksan nama pengarang.
           1.3 Abstrak dan kata kunci
            Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Abstrak merupakan sari tulisan yang meliputi latar belakang penelitian secara ringkas, tujuan, teori, bahan dan metode yang digunakan, hasil temuan serta simpulan. Rincian perlakuan tidak perlu dicantumkan, kecuali jika memang merupakan tujuan utama penelitian.
           1.4 Pendahuluan
            Dalam pendahuluan dikemukakan suatu permasalahan/konsep/hasil penelitian sebelumnya secara jelas dan ringkas sebagai dasar dilakukannya penelitian yang akan ditulis sebagai artikel ilmiah.
           1.5 Metode
            Alur pelaksanaan penelitian harus ditulis dengan rinci dan jelas sehingga peneliti lain dapat melakukan penelitian yang sama (repeatable and reproduceable). Spesifikasi bahan-bahan harus rinci agar orang lain mendapat informasi tentang cara memperoleh bahan tersebut.
           1.6 Hasil dan pembahasan
            Hasil penelitian dalam bentuk data merupakan bagian yang disajikan untuk menginformasikan hasil temuan dari penelitian yang telah dilakukan. Ilustrasi hasil penelitian dapat menggunakan grafik/tabel/gambar.
           1.7 Simpulan dan saran
            Simpulan merupakan penegasan penulis mengenai hasil penelitian dan pembahasan. Saran hendaknya didasari oleh hasil temuan penelitian, berimplikasi praktis, pengembangan teori baru (khusus untuk program doktor), dan atau penelitian lanjutan.
 1.8 Ucapan terimakasih
            Ucapan terima kasih dibuat secara ringkas sebagai ungkapan rasa terima kasih penulis kepada tim promotor/tim pembimbing, dan pihak – pihak yang telah membantu dalam penelitian serta pemberi dana.
         1.9 Daftar Pustaka
   Bahan rujukan (referensi) yang dimasukkan dalam daftar pustaka hanya yang benar-benar disebutkan dalam naskah artikel. Penulisan daftar rujukan secara lengkap dilakukan pada halaman baru.
         1.10 Lain-Lain
   Catatan kaki (footnotes): ditulis di bagian bawah dan biasa digunakan sebagai informasi program studi dan alamat penulis.
    
      
3.  Jelaskan, jika sumber informasi berupa buku atau majalah, data apa saja yang harus dicantumkan sesuai dengan cara yang berlaku?
     Jawab :
     1. Jurnal / Majalah
a. Nama pengarang ditulis tanpa gelar, jika nama terdiri dari dua kata atau lebih maka cara penulisannya adalah nama akhir diikuti dengan singkatan nama depan, tengah dan seterusnya, yang semuanya diberi titik. 
Misalnya: Sutan Takdir Alisyahbana ditulis Alisyahbana S.T.
Donald Fitzgerald Othmer ditulis Othmer D.F.
b. Tahun penerbitan
c. Judul makalah dicetak tegak dan huruf besar/kapital hanya pada huruf pertama judul makalah (setelah itu huruf kecil semua) 
d. Nama jurnal / majalah disingkat sesuai dengan singkatan baku dalam Index Medicus atau MeSH (Medical Subject Heading) dan dicetak miring.
e. Volume dan halaman. 

     2. Buku teks : Jika kepustakaan diambil dari buku teks maka urutan penulisannya adalah: Nama penulis, tahun penerbitan buku, judul buku dicetak miring dan setiap permulaan kata ditulis huruf besar kecuali kata depan dan kata sambung, kemudian ditulis edisi ke berapa, kota, nama penerbit dan halaman (p untuk satu halaman dan pp untuk lebih dari satu halaman) 

Sumber :
PI dan Skripsi Universitas Gunadarma




Selasa, 22 Oktober 2013

Tugas Softskill Bahasa Indonesia 2 (2) : Tugas Kelompok


Nama Kelompok :
FREDIANTO ( 22211959 )
KEMAL MUHAMMAD HANAFI ( 29211093 )
MAS GHURI WIYONO ( 24211339 )

1.      Mengapa fungsi komunikasi bahasa disebut fungsi dasar ? Mengapa pula disebut fungsi utama ?
Disebut fungsi dasar karena sebagai alat komunikasi, bahasa merupakan sarana awal atau tahap awal yang menjadi dasar dalam memahami maksud seseorang. Bahasa sebagai sarana komunikasi bagi manusia, baik melalui komunikasi lisan maupun melalui komunikasi tulisan. Dengan bahasa kita mudah untuk berinteraksi dengan lingkungan hidup kita. Fungsi ini adalah fungsi dasar komunikasi bahasa.
Disebut fungsi utama karena sebagai sarana seseorang untuk berinteraksi dengan orang lain. Sebagai makhluk sosial tentunya manusia harus bisa saling berkomunikasi. Untuk dapat berkomunikasi maka terciptalah sebuah bahasa. Karena dengan adanya bahasa dapat  memudahkan kita untuk menyampaikan maksud, tujuan, keinginan kita dalam bentuk komunikasi bahasa lisan maupun tulisan. Tanpa adanya bahasa kita tidak dapat saling berkomunikasi dan berinteraksi, fungsi inilah yang disebut fungsi utama komunikasi bahasa.

2.      Apa fungsi alami bahasa indonesia dan fungsi buatan !
·     Bahasa alami adalah bicara atau bahasa isyarat, tapi setiap bahasa dapat disandikan ke dalam media kedua menggunakan stimulus audio, visual, atau taktil, sebagai contohnya, dalam tulisan grafis, braile, atau siulan. Hal ini karena bahasa manusia adalah modalitas-independen. Bila digunakan sebagai konsep umum, “bahasa” bisa mengacu pada kemampuan kognitif untuk dapat belajar dan menggunakan sistem komunikasi yang kompleks, atau untuk menjelaskan sekumpulan aturan yang membentuk sistem tersebut, atau sekumpulan pengucapan yang dapat dihasilkan dari aturan-aturan tersebut. Semua bahasa bergantung pada proses semiosis untuk menghubungkan isyarat dengan makna tertentu. Bahasa oral dan Bahasa isyarat memiliki sebuah sistem fonologis yang mengatur bagaimana simbol digunakan untuk membentuk urutan yang dikenal sebagai kata atau morfem, dan suatu sistem sintaks yang mengatur bagaimana kata-kata dan morfem digabungkan untuk membetuk frasa dan penyebutan.
·         Kedua bahasa buatan adalah bahasa yang disusun sedemikian rupa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan akar pikiran untuk maksud tertentu. Bahasa buatan dibedakan menjadi 2 bagian yaitu ;
a.       Bahasa istilah, bahasa ini rumusanya diambil dari bahasa biasa yang   diberi arti tertentu, misal demokrasi (demos dan kratien)
b.      Bahasa artifisial, murni bahasa buatan , atau sering juga disebut dengan bahasa simbolik, bahasa berupa simbol-simbol sebagaimana yang digunakan dalam logika dan matematika. Dalam bahasa ini tidak ada bentuk kiasan yang mengaburkan. Misalnya (a =b) ^ (b =d)       (a  =c). Bahasa artifisial mempunyai dua macam ciri-ciri yaitu pertama tidak berfungsi sendiri, kosong dari arti, oleh karena itu dapat dimasuki arti apapun juga. Kedua arti yang dimaksudkan dalam bahasa artifisial ditentukan oleh penghubung.
Penggunaan bahasa telah berakar dalam kultur manusia. Oleh karena itu, selain digunakan untuk berkomunikasi, bahasa juga memiliki banyak fungsi sosial dan kultural, seperti untuk menandakan identitas suatu kelompok, stratifikasi sosial, dan untuk dandanan sosial dan hiburan.

3.      Apa yang disebut dengan Metakomunikasi ?
Metakomunikasi adalah suatu pendapat terhadap isi pembicaraan dan sifat hubungan antara yang berbicara, Pesan yang menyampaikan sikap dan perasaan pengirim terhadap pendengar. Misalnya anda berkomunikasi tentang kriminal, bahasa yang kita gunakan untuk membahas soal kriminal itu berhubungan dengan hukum yang disebut dengan bahasa hukum. Bahasa hukum itu disini sebagai objek komunikasi, karena berbicara mengenai objek. Perlu diperhatikan juga bahwa anda tidak terbatas untuk berbicara tentang objek, anda juga berbicara tentang diri sendiri, anda bisa berkomunikasi dengan bahasa sendiri. Sehingga semua persoalan hukum ini disebut dengan metakomunikasi

Sumber :
















Kamis, 03 Oktober 2013

Tugas Softskill Bahasa Indonesia 2 (1) : Tugas Personal


Tes Potensi Akademik
A. Soal Persamaan Kata (Sinonim)
1.    KAMUS =
        A. Verbal
        B. Bahasa
        C. Naskah
        D. Leksikon
        E. Buku
        Arti kata dari kamus adalah kitab yang berisi keterangan tentang kata-kata, jadi sinonim dari kata kamus adalah leksikon.

2.    OTONOMI =
        A. Swatantra
        B. Swasta
        C. Swadaya
        D. Bekerja sendiri
        E. Sitematis
        Arti kata dari otonomi atau otonom yaitu pemerintahan sendiri, mengatur urusan, kepentingan daerah sendiri. Sedangkan swatantra adalah memerintah sendiri, otonom. Jadi sinonim dari kata otonomi adalah swatantra.

3.    Baku =
        A. Temperatur
        B. Fundamental
        C. Standar
        D. Hakiki
        E. Kaku
        Arti kata dari baku adalah yang pokok dan sebenarnya, sedangkan standar berarti dasar yang sah. Jadi sinonim dari kata baku adalah standar.

4.    PROSA =
        A. Naratif
        B. Pantun
        C. Puisi
        D. Gurindam
        E. Karangan
        Arti kata dari prosa adalah bahasa tertulis yang biasa bukan berbentuk sajak, syair dll. Sedangkan naratif artinya laporan bergaya cerita. Pantun, puisi, gurindam dan karangan bukan termasuk dalam prosa. Jadi sinonim dari kata prosa adalah naratif.

5.    AMSAL =
        A. Pasti
        B. Tentatif
        C. Fluktuatif
        D. Rencana
        E. Umpama
        Arti kata dari amsal adalah umpama, misal. Jadi sinonim dari amsal adalah umpama.

B. Soal Lawan Kata (Antonim)
1.    KELIRU ><
        A. Galat
        B. Hambatan
        C. Korelasi
        D. Revisi
        E. Benar
        Arti kata keliru adalah salah jadi lawan kata dari keliru adalah benar.

2.    BERLABUH ><
        A. Berdiri
        B. Berjalan
        C. Berlari
        D. Berlayar
        E. Mendarat
        Arti kata berlabuh adalah turun untuk sebuah perahu atau kapal laut, jadi antonim dari kata berlabuh adalah berlayar.

3.    LAMAT-LAMAT ><
        A. Cekatan
        B. Mahir
        C. Pintar
        D. Jelas
        E. Remang
        Arti kata dari lamat-lamat adalah tidak nyata kelihatan, sayup-sayup. Jadi antonim dari kata lamat-lamat adalah jelas.

4.    UNIVERSAL ><
        A. Global
        B. Parsial
        C. Dunia
        D. Insidental
        E. Semesta
        Arti kata dari universal adalah mendunia, seluruhnya.  Sedangkan arti kata parsial adalah mencakup tidak secara keseluruhan. Jadi antonim dari kata universal adalah parsial.

5.    ANOMALI  ><
        A. Normal
        B. Abnormal
        C. Inkonvesional
        D. Bias
        E. Inkonsistensi
        Arti kata dari anomali adalah menyimpang sedangkan normal adalah keadaan yang biasa. Jadi antonim dari kata anomali adalah normal.

C. Soal Padanan Hubungan (Analogi)
1.    POHON : BUAH || … : …
        A. Sapi : Hewan
        B. Sapi : Mamalia
        C. Sapi : Susu
        D. Ayam : Betina
        E. Mata : Hidung
        Pohon memiliki buah sedangkan sapi memiliki susu.

2.    BATA : TANAH LIAT || BETON : …
        A. Dinding
        B. Pasir
        C. Bangunan
        D. Semen
        E. Dinding
        Bata terbuat dari tanah liat sedangkan beton terbuat dari semen.

3.    ANTISEPTIK : KUMAN || SINGA : …
        A. Binatang
        B. Buas
        C. Mamalia
        D. Menerkam
        E. Rusa
        Antiseptik dapat membunuh kuman sedangkan singa dapat membunuh rusa.

4.    KEPALA : TOPI || RUMAH : …
        A. Cat
        B. Atap
        C. Vas
        D. Halaman
        E. Foto
        Pelindung kepala dari panas adalah topi, sedangkan pelindung rumah dari panas maupun hujan adalah atap.

5.    TERANG : LAMPU || KENYANG : …
        A. Makan
        B. Makanan
        C. Masak
        D. Mulas
        E. Lapar
        Terang karena menyalakan lampu, sedangkan kenyang karena makan makanan.

D. Soal Logika
1.    Hanya orang berbadan tinggi yang bisa menjadi model. Gita adalah seorang model. Kesimpulannya …..
        A. Gita belum tentu tinggi
        B. Gita satu-satunya model yang berbadan tinggi
        C. Gita berbadan tinggi
        D. Gita beruntung
        E. Model berbadan tinggi
        Pembahasan :
        Hanya orang berbadan tinggi yang bisa menjadi model. Gita adalah seorang model, jadi Gita berbadan tinggi.

2.    Dalam suatu sekolah swasta, diketahui jumlah anggota klub basket paling banyak. Jumlah anggota klub tenis lebih sedikit daripada klub renang. Jumlah anggota klub sepak bola sama dengan jumlah anggota klub renang. Dan jumlah anggota klub sepak bola lebih banyak daripada klub bela diri. Kesimpulannya adalah…..
        A. Anggota klub bela diri lebih banyak daripada anggota klub renang
        B. Jumlah anggota tim tenis lebih banyak daripada anggota klub sepak bola
        C. Jumlah anggota klub basket sama dengan klub sepak bola
        D. Jumlah anggota klub tenis lebih sedikit daripada jumlah anggota klub sepak bola
        E. Jumlah anggota klub renang lebih banyak daripada anggota klub tenis
        Pembahasan :
        Dari soal diatas didapat data :
-                        - Jumlah anggota klub basket paling banyak
-                        -  Jumlah anggota klub tenis lebih sedikit daripada jumlah anggota klub renang
-                        -  Jumlah anggota klub sepak bola = jumlah anggota klub renang
-                        - Jumlah anggota klub sepak bola lebih banyak daripada jumlah anggota bela diri
Karena jumlah anggota klub sepak bola sama dengan anggota klub renang, dan jumlah anggota klub tenis lebih sedikit daripada anggota klub renang. Maka, jumlah anggota klub tenis juga lebih sedikit daripada jumlah anggota klub sepak bola.

3.    Semua mahasiswa dengan nilai di atas 65 tidak melakukan remidi. Nilai Denis 65. Jadi, Denis melakukan remidi.
        A. Benar
        B. Premis mayor salah
        C. Premis minor salah
        D. Kesimpulan salah
        E. Tidak dapat ditentukan benar atau salah
        Pembahasan :
        Benar. Premis mayor, minor serta kesimpulan sesuai
       
4.    Jika kemarau maka udara terasa panas. Jika udara terasa panas maka kulit terasa kering. Kesimpulannya adalah …..
        A. Jika kemarau maka kulit terasa kering
        B. Jika kemarau maka panas
        C. Jika kemarau maka kulit tidak kering
        D. Jika panas maka kulit tidak kering
        E. Jika tidak kemarau maka kulit kering
        Pembahasan :
        Jika kemarau maka udara terasa panas. Jika udara terasa panas maka kulit terasa kering, jadi jika kemarau maka kulit terasa kering.

5.    Sebagian mahasiswa membawa motor. Rizal membawa motor dan Riko seorang mahasiswa. Jadi ….
        A. Rizal bukan seorang mahasiswa dan Riko tidak membawa motor
        B. Rizal seorang mahasiswa dan Riko membawa motor
        C. Rizal dan Riko seorang mahasiswa yang membawa motor
        D. Riko seorang mahasiswa yang membawa motor
        D. Semua salah
        Pembahasan :
        Sebagian mahasiswa membawa motor. Rizal membawa motor dan Riko seorang mahasiswa. Jadi Riko seorang mahasiswa yang membawa motor.

SUMBER : Buku Skor Tingkat Tinggi TPA : Erik Triadi S.IP; Ernawati S.Si; Eka Sumaryati